REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok bersenjata Suriah meledakkan pipa saluran minyak di Provinsi Deir az-Zour, Suriah timur, Ahad malam (24/6). Aksi peledekan ini menimbulkan kebakaran hebat, demikian laporan kantor berita resmi Suriah, SANA.
Sebelumnya, di lokasi yang sama, juga pernah menjadi sasaran peledakan oleh kelompok bersenjata. Pihak terkait menyatakan, pipa dengan diameter-12 tersebut akan diperbaiki dan dioperasikan kembali dalam beberapa hari ke depan.
Beberapa hari sebelumnya, di Deir az-Zour, kelompok bersenjata melakukan aksi penculikan terhadap mufti kota tersebut, Abul-Qader As-Rawi. Pihak berwenang Suriah dilaporkan tengah memburu para penculik.
Daerah Deir az-Zour dalam beberapa hari ke belakang kerap menjadi lokasi berlangsungnya sejumlah bentrokan antara militer Suriah dan Tentara Pembebasan Suriah. Jaringan pegiat oposisi, Komite Koordinasi Lokal, menyatakan bentrokan antara kedua pihak telah menewaskan 19 orang.
Namun laporan pegiat tersebut tak bisa diabsahkan secara terpisah.
Laman Facebook propemerintah menyatakan lebih dari 50 pria bersenjata disergap dan tewas oleh tentara pemerintah di Deir az-Zour pada Ahad.
PBB memperkirakan lebih dari 100.000 orang telah tewas di Suriah dalam kerusuhan 16-bulan.