REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Seorang warga mengalami cedera serius setelah mobilnya ditembak orang tak dikenal di Jalan Banda Aceh-Medan, kawasan Lhueng Bata, Kota Banda Aceh. Peristiwa penembakan terjadi pada Senin sekitar pukul 20.45 WIB.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes (Pol), Gustav Leo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penembakan di jalan raya Kota Banda Aceh. Kasusnya dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.
Korban luka tembak dilarikan ke rumah sakit dokter Zainoel Abidin Banda Aceh. Korban hingga saat ini masih ditangani paramedis di ruang instalasi gawat darurat rumah sakit.
Informasi yang dihimpun menyebutkan penembakan terjadi di jalan nasional Banda Aceh-Medan atau kawasan Lhueng Bata. Aksi orang tak dikenal (OTK) itu mengenai mobil vojrijder iring-iringan kendaraan berlambang Partai Aceh. Mobil nomor polisi BK 1027 FU hendak menuju Kota Langsa.
Korban diduga ditembak dengan senjata api laras panjang. Di lokasi kejadian, selongsong dan peluru serta bercak darah ditemukan di dalam mobil tersebut. Korban luka tembak yakni supir mobil itu disebut-sebut bernama Ayah Din.
Mendagri Gamawan Fauzi melantik pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sebagai gubernur dan wakil gubernur Aceh untuk periode 2012-2017. Prosesi pelantikan berjalan lancar pada sidang paripurna istimewa DPRA.
Rumah kontrakan penasihat Partai Aceh, Zakaria Saman, di kawasan Gampong Pineueng, Kota Banda Aceh, sebelumnya juga dilempari granat. Peristiwanya terjadi pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Granat yang meledak di rumah kontrakan mantan petinggi GAM itu merusakkan mobil yang diparkir di garasi. Kanopi rumah tersebut juga rusak. Sebagian dinding rumah terlihat serpihan bekas bahan peledak.