REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekeretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat, menampik adanya keganjilan dalam penunjukkan Anggito Abimanyu sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Menurut dia, penunjukkan ekonom dari Universitas Gajah Mada itu sudah sesuai prosedur.
Penunjukkan Anggito sebagai Dirjen PHU sempat mengejutkan berbagai kalangan, karena bukan dari kalangan internal.
“Kami sering menunjuk dari luar. Bahkan saya sendiri bukan dari internal Kemenag,” kata dia ketika dihubungi Republika, Selasa (26/6).
Menurut Bahrul, penunjukkan Anggito sudah melalui pertimbangan yang matang. Ia mengatakan, ada tiga faktor yang menjadi pertimbangan dipilihnya Anggito, yakni kompetensi, integritas, dan kepemimpinan.
“Pak Anggito mumpuni dalam tiga hal itu. Jadi saya optimis Pak Anggito dapat meningkatkan apa yang telah dicapai selama ini,” tuturnya.