Sabtu 30 Jun 2012 02:45 WIB

Kematian Flu Babi 15 Kali dari Jumlah di Laporan

Rep: Gita Amanda/ Red: Hafidz Muftisany
Flu Babi (Ilustrasi)
Flu Babi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA-- Sebuah penelitian baru mengungkapkan, pendemi flu babi pada 2009 diklaim berjumlah 284.500 jiwa. Jumlah tersebut 15 kali lebih banyak dari jumlah yang dilaporkan.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Infectious Diseases mengatakan, jumlah orang yang meninggalkan akinat virus flu H1N1 bahkan mencapai 579 ribu. Sejauh ini organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), melaporkan korban tewas akibat flu burung berjumlah 18.500 jiwa.

Namun, jumlah tersebut hanyalah kematian orang yang memiliki akses ke sistem kesehatan. Sementara mereka yang tak memiliki akses umumnya tak terdata.

Studi yang dilakukan oleh sebuah kelompok ilmuan internasional menunjukan, efek pendemi ini bervariasi menurut wilayah. Namun data studi mencatat kematian akibat flu babi di Afrika dan Asia Tenggara sebanyak 51 persen.