Senin 02 Jul 2012 11:35 WIB

Kapolri: Polisi Perlu Pahami Masalah Sosial

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo
Foto: Antara/Andika Wahyu
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan divisi humas Polri harus proaktif dan menjalin hubungan baik dengan media. Hal itu agar langkah-langkah yang dilakukan polisi diketahui masyarakat.

"Begitu juga dengan polisi. Perlu memahami bahwa tugasnya tidak terbatas pada permasalahan konvensional, tapi juga dengan permasalahan sosial," ujar Timur usai menghadiri upacara serah terima jabatan kepala divisi humas di Gedung Rupatama Mabes Polri, Senin (2/7).

Ia menambahkan, permasalahan konvensional yang dimaksud, misalnya pencurian dan tindak kriminal lainnya. Sedangkan yang dimaksud permasalahan sosial, seperti masalah sengketa lahan. Jika dibiarkan sengketa lahan yang berlarut-larut, kata dia, bisa menimbulkan gangguan lahan.

Di sinilah perlu peran polisi untuk mengatasi permasalahan di tingkat hulu. Timur menekankan dua elemen tersebut harus dipahami benar oleh polisi.

Dalam serah terima jabatan itu, Brigjen Pol Anang Iskandar kini menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Mabes Polri yang baru. Ia menggantikan Irjen Pol Saud Usman Nasution. Anang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Polda Jambi. Posisi Anang akan digantikan oleh Brigjen Pol Ade Husen Kartadupoera yang sebelumnya menjabat sebagai Irwil I Itwasum Polri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement