Selasa 03 Jul 2012 11:40 WIB

Pendemo RPP Tembakau Lumpuhkan Kuningan

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hafidz Muftisany
Demo anti RPP Tembakau
Foto: Antara
Demo anti RPP Tembakau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Para pendemo yang menolak rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tembakau saat ini tengah melakukan orasinya Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)

Sebelumnya para pendemo yang tergabung dalam Koalisi Nasional Penyelamat Kretek dan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) berdemo di depan Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pantauan Republika, kemacetan terjadi semua jalur arah Kuningan-Setiabudi. Saat ini, para pendemo telah menguasai jalur di depan gedung Kemenkumham. Bus-bus pendemo saat ini telah masuk di gedung tersebut. Akses semua Jalur Kuningan -Setiabudi saat ini telah ditutup.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement