Rabu 04 Jul 2012 13:14 WIB

Astaghfirullah, Ibu Ini Ajak Anaknya Bunuh Diri

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Hafidz Muftisany
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Seorang tunawisma berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas di Sungai Cisadane, Paledang, Bogor Tengah, kota Bogor.

Parahnya wanita bernama Markiah (30 tahun) asal sukabumi ini melompat bersama anaknya yang berkelamin laki-laki dari jembatan Pulo diatas sungai tersebut.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Unit Sabara Polsek Bogor Tengah, AKP Herry. Ia menjelaskan, dari keterangan warga sekitar awalnya diketahui pukul 04.30 pagi ada seorang anak berteriak ingin melompat ke sungai Cisadane.

"Anak ini bilang ingin ikut ibu dan adiknya yang pada malamnya sudah melompat," ujarnya pada Rabu (4/7) pagi. 

Menurut penuturan Suryana warga RW 06 yang mengetahui peristiwa ini, awalnya Taidah saudara korban mengatakan bahwa kakak korban berteriak bahwa ibu dan adiknya melompat ke sungai.

Mendengar hal tersebut Suryana yang diceritakan oleh Taidah langsung melaporkan ke pihak RW.  Kemudian menurutnya, warga langsung menuju lokasi dan mendapati Markiah dan adik si anak telah meregang nyawa. "Kami sama-sama cari, dan akhirnya ketemu 100 meter dari jembatan" ucapnya pada Rabu (4/7) pagi.

Kedua jenazah ibu dan anak tersebut lalu dievakuasi dan dimandikan oleh warga setempat. Kemudian tak lama keduanya langsung dimakamkan di pemakaman Umum Kebon Manggis.

"Padahal orangnya pendiam, mungkin karena faktor ekonomi," ujar pria yang akrab disapa Yana ini. Dengan kejadian ini ia mengaku akan merawat anak dari Markiah yang masih hidup.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement