REPUBLIKA.CO.ID, Selain pemberdayaan masyarakat, dua tahun terakhir, perempuan ramah ini terjun ke dunia lingkungan.
Tindak lanjut kegiatan Internasional TUNZA seharusnya mengantarkan anak keempat dari lima bersaudara ini berangkat ke Rio de Janeiro, Brazil, bulan ini (Juni lalu—Red).
Sayangnya, event tentang lingkungan itu kandas dihadirinya karena keterbatasan dana. Akibatnya, dari 12 peserta dari Indonesia yang harusnya berangkat hanya enam orang yang bisa dikirim.
Awalnya, perempuan berkerudung ini kecewa. Tetapi, Allah berkehendak lain. Jumat (15/6), bude (bibi) yang disayanginya meninggal dunia.
“Ini rencana-Nya, andaikan saya berangkat ke Brasil, saya tidak bisa melihat almarhumah untuk terakhir kalinya,” ungkap Monica yang selama di Jakarta tinggal bersama budenya.
Kini, sederetan program sudah menanti Monica. Di antaranya, 8- 15 Juli mendatang, berangkat ke Slovakia mengikuti event mengenai Muslim dan Yahudi. Acara yang diikuti 70 hingga 100 pemuda sedunia ini menjadi momen bagi Monica untuk membuktikan Muslimah pun berprestasi.
Sedangkan program ke depan, Monica ingin melanjutkan kuliah program magister dan terus aktif terjun ke masyarakat. Program lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan kesehatan menjadi tantangan menarik di masa depannya.
Biodata
Nama : Monica Utari Mariana
Lahir : Cirebon, 14 Agustus 1990
Orang tua:
Yetti Agustina (ibu)
Syamsuddin Usman (ayah)
Pendidikan:
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UI
Aktivitas:
- Staf Ahli bidang sosial politik BEM FKM UI
- Koordinator UI Leadership Development Program
- Vice President Garuda Youth Community
Prestasi:
- Mahasiswa Berprestasi Utama Fakultas Kesehatan Masyarakat UI 2011
- The 3rd Global Case Challenge di London, Inggris, Februari 2012
- Internation Camp of Young Environmentalist di Azerbaijan, 2011
- TUNZA Internasional Children and Youth Conference on Environment, Indonesia, 2011
- Internasional Congress on AIDS in Asia and the Pacific, Korea Selatan, 2011
- World Leadership Conference di Singapura, 2009