REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Tiga belas hari jelang Ramadhan 1433 Hijriyah, tempat pemakaman umum (TPU) sudah mulai didatangi peziarah. Tak pelak, kedatangan mereka pun membuat membawa rizki bagi para pedagang bunga dan tukang parkir musiman yang mereguk untung.
Seperti yang terjadi di sejumlah TPU di Kota Jambu, Sabtu (7/7), sejumlah pedagang bung dan parkir musiman, tampak sibuk mengatur kendaraan serta menjajakan dagangannya pada peziarah.
Roni (21), salah seorang tukang parkir musiman di sela-sela menegatur kendaraan peziarah di TPU Sengkawan mengatakan, ia dan tiga rekannya sejak beberapa hari terakhir sudah mangkal dan melayani peziarah di TPU. "Sudah menjadi kegiatan rutin, menjelang puasa kita membantu peziarah dalam mengatur kendaraan, dan dibayar sukarela," kata Roni.
Diakuinya, pendapatannya sehari-hari bisa mencapai Rp 20 ribu per orang. Menurutnya, kian dekat Ramadhan, jumlah peziarah kubur akan kian ramai, dan pendapatanaya pun bisa mencapai Rp 75 ribu per orang.
Hal yang sama diungkapkan Santi (18), pedagang bunga yang tampak sibuk menjajakan bunganya kepada peziarah. Dua pekan menjelang Ramadhan, peziarah sudah mulai ramai untuk membersihkan dan berdoa di makam keluarganya. Dan mereka membutuhkan bunga untuk ditabur di atas makam tersebut.
"Pada saat ini masih belum begitu ramai, namun akan terus bertambah ramai menjelan bulan Ramadhan, dan dagangan bunga kita juga akan laris manis," kata Santi tanpa merinci pendapatannya per hari.