REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sepakbola Indonesia tidak lama lagi bakal mempunyai kedekatan dengan klub sepakbola Amerika Serikat, DC United.
Ini setelah pengusaha media, Erick Thohir bakal menjadi bos di klub yang saat ini bermarkas di Washington itu.
Mantan pelatih tim nasional U-23 Rahmad Darmawan mengatakan, langkah yang dilakukan Erick itu dapat memberi kemajuan sepakbola Indonesia, khususnya dari hal kualitas para pemain. Alasannya, ini bisa membuka peluang para pesepakbola Indonesia mengasah dan mencuri keterampilan dari DC United.
"Bahkan saya yakin, nanti akan ada banyak pemain muda Indonesia yang dititipkan disana untuk meningkatkan kemampuan bermain sepakbola," kata Rahmad ketika dihubungi Republika, Ahad (8/7).
Pelatih Pelita Jaya Karawang ini mengatakan, selain pemain, dampak positif juga bisa didapatkan para pelatih Indonesia. Menurutnya, Amerika merupakan salah satu biang Sport Science di dunia. Dan Erick diyakininya bisa bakal berkontribusi bagi sepakbola Indonesia dengan mendekatkan DC United kepada klub-klub sepakbola Indonesia.
Pria yang akrab disapa RD ini pun sebenarnya tidak begitu kaget ketika mendengar Erick segera menjadi bos DC United. Diakuinya, Erick sudah pernah berdiskusi dengannya tentang ketertarikan memiliki klub Amerika tersebut.
"Erick memang figur yang konsen terhadap olahraga. Dan saya yakin betul nantinya dia akan menjalankan program-program pembinaan pemain Indonesia di DC United," ucapnya.
Seperti diketahui, Erick bersama rekannya Jason Levien, pemilik sebagian saham klub NBA Philadelphia 76ers, siap mengambil alih sebagian saham DC United. Keduanya akan menjadi partner baru Will Chang, pria yang telah lama menjadi pemilik DC United.
DC United telah memenangi Major League Soccer (MLS) sebanyak empat kali (1996, 1997, 1999 dan 2004). kedua pemilik baru DC United ini akan berusaha membangun markas klub yang lebih representatif. Penyediaan stadion disebut-sebut sebagai prioritas utama pemilik baru
Ikuti Whatsapp Channel Republika