REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Kepala Staf Umum Militer Turki Jenderal Necdet Ozel mengatakan, Turki tak akan melakukan apapun sebagai respon atas jatuhnya pesawat jet Turki oleh tembakan pasukan Suriah.

Menurutnya semua orang akan melihat respon Turki nanti saat semua bukti terungkap, namun itu tak harus berarti perang.

Ozel mengatakan pada harian Aksam, Turki tak akan memulai peperangan. Meskipun menurutnya Turki memiliki kemampuan dan sarana untuk itu.

Saat ini Turki hanya mengikuti isu yang tengah berkembang. Untuk nantinya dunia akan melihat apa yang akan Turki lakukan pada Suriah.

"Seluruh dunia akan melihat apa yang akan kami lakukan nanti," ujar dia.

Sebelumnya pasukan Suriah telah menembak jatuh pesawat jet F-4 milik Turki pada 22 Juni lalu. Padahal menurut Ankara, jet hanya melintas wilayah udara Suriah sebentar karena tersasar.

Namun pihak Suriah menyatakan, pesawat terkena tembakan senjata anti pesawat, karena memasuki wilayah Suriah.

Hingga saat ini pihak Turki masih melakukan penyelidikan. Termasuk melakukan otopsi pada dua jenazah pilot pesawat yang ditemukan di dasar laut Mediterania.

Para ahli militer mensinyalir pesawat terkena tembakan rudal. Namun pihak militer masih terus melakukan penyelidikan mendalam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika