REPUBLIKA.CO.ID, IZMIR -- Pabrik pesawat pertama di Turki Tomtas Aviation and Technology Inc akan segera mulai memproduksi suku cadang untuk helikopter multiguna Gokbey dan pesawat latih Hurkus. Anggota dewan di Tomtas Ali Eksi mengatakan, perusahaan itu akan menerbitkan faktur pertamanya pada Oktober.
“Dalam beberapa minggu, proses sertifikasi akan selesai dan kami akan memulai produksi komponen struktural Gokbey dan Hurkus,” ujar Eksi kepada Anadolu Agency di sela-sela Teknofest.
Sejarah Tomtas Aviation and Technology dimulai pada 1920-an. Menyusul berdirinya Turkish Aircraft Society pada 1925, maka didirikanlah pabrik pesawat terbang.
Mengingat kebutuhan modal dan tenaga teknis, terjalin kemitraan dengan perusahaan Jerman Junkers. Pembukaan resmi Tayyare (Pesawat) dan Motor Turk AS (Tomtas) diadakan pada 1926 di provinsi Kayseri Turki.
Beberapa peralatan dan personel pabrik didatangkan dari Jerman. Pabrik tersebut memproduksi dan merakit beberapa bagian pesawat yang dipatenkan oleh Junkers.
Namun, kemitraan ini terhenti pada 1928 karena perbedaan upah antara pekerja Jerman dan Turki dan kegagalan perusahaan Jerman untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian. Saham Junkers dialihkan ke Turkish Aircraft Society.
Tomtas dibuka kembali pada 1931 dengan nama Kayseri Aircraft Factory. Pabrik tersebut--setelah melalui berbagai perubahan--pada 1950 diubah menjadi Kayseri Air Supply and Maintenance Center Command yang beroperasi hingga saat ini.
Helikopter multiguna Gokbey merupakan transportasi atau utility ringan bermesin ganda dikembangkan oleh Turki Aerospace Industries. Kendaraan ini melakukan penerbangan perdananya pada 6 September 2018.
Sedangkan Hurkus merupakan pesawat turboprop tandem dua kursi, sayap rendah, mesin tunggal, yang dikembangkan oleh Turki Aerospace Industries. Pesawat ini sebagai armada dasar pelatih dan serangan darat baru untuk Angkatan Bersenjata Turki.