Selasa 10 Jul 2012 16:43 WIB

Ongkos Naik Haji Jadi 3.623 Dolar AS

Rep: mansyur faqih, aghia khumaesi / Red: M Irwan Ariefyanto
Jamaah Haji (ilustrasi)
Foto: britishmuseum.org
Jamaah Haji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pemerintah menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2012 sebesar 3.623 dolar AS atau sekitar Rp 33.331.600. BPIH itu naik 86 dolar AS atau Rp 2.594.500 dari tahun sebelumnya yang sebesar 3.537 dolar AS atau Rp 30.737.100. Kenaikan itu merupakan kesepakatan dalam rapat Panitia Kerja (Panja) BPIH Komisi VIII DPR dengan Kementerian Agama (Kemenag).

“Dari pihak Kemenag sudah sepakat soal BPIH ini, tapi kami masih tunggu hasil pleno DPR,” ujar Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Anggito Abimanyu. Menurut Anggito, biaya pemondokan di Makkah dan Madinah serta biaya hidup turun 100 dolar AS menjadi sebesar 1.413 dolar AS dari 1.513 dolar AS pada tahun lalu, dengan kurs satu dolar AS Rp 9.200.

Lalu, mengapa BPIH tetap naik? Menurut Anggito, biaya penerbangan tahun ini naik 186 dolar AS menjadi 2.210 dolar AS dari 2.024 dolar AS tahun lalu. Itu yang menjadi penyebab kenaikan BPIH walaupun kenaikannya tidak signifikan. “Karena tiket pesawat naik terkait avtur, jadi totalnya juga naik,” ujar Anggito.

Mengenai perubahan harga avtur, Anggito menjelaskan, pihaknya akan mencoba melakukan pembicaraan dengan dewan terkait dengan perjanjian jangka panjang. Tujuannya agar penetapan harga avtur tidak harus dila ku kan setiap tahun. “Kami akan melakukan pembicara an agar ada perjanjian terkait harga avtur, jadi tidak naik terus,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Gondo Radityo Gambiro mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan perubahan dari kesepakatan Panja BPIH pada rapat pleno yang akan di lakukan secepatnya pekan ini.

Gondo menambahkan, Kemenag dan Komisi VIII telah berupaya sekeras mungkin untuk penetapan BPIH ini dengan mengoptimalkan setoran haji awal para jamaah. Hal ini terbukti dari harga direct cost menyangkut pemondokan dan lainnya turun kurang lebih 100 dolar AS. Padahal, menurutnya, harga di Arab Saudi naik.

Sekjen Kemenag Bahrul Hayat menegaskan, pemerintah akan meningkatkan pelayanan haji dari segi katering dan pengawasannya. Salah satu caranya dengan standardisasi pada 211 ribu katering yang akan melayani jamaah haji. Menurut Bahrul, Kemenag juga akan mengajukan penambahan jumlah katering sebanyak 30 ribu guna meningkatkan pelayanan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement