REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) pada Senin menunjuk pelatih asal italia, Fabio Capello, sebagai pelatih tim nasional yang baru untuk mencoba membalik peruntungan tim tersebut setelah tampil buruk di Piala Eropa 2012.
"Hari ini kami memutuskan untuk menunjuk Capello sebagai manajer tim nasional kami yang baru," kata wakil presiden RFU, Nikita Simonyan, kepada kantor berita ITAR-TASS.
''Kami berharap ia datang ke Moskow dalam waktu dekat untuk menyelesaikan detail kontraknya dan menandatanganinya," kata Simonyan, yang bertindak sebagai ketua RFU setelah ketua sebelumnya, Sergei Fursenko, mengundurkan diri bulan lalu.
Capello (66) akan menjadi pengganti pelatih asal Belanda, Dick Advocaat, yang tim asuhannya tampil mengecewakan dan tersingkir di fase grup Piala Eropa 2012, yang dilangsungkan di Polandia dan Ukraina.
Pada beberapa hari sebelumnya telah berkembang rumor di Rusia bahwa Capello merupakan pilihan pertama RFU untuk menangani timnas negara itu, dan memimpin mereka pada kualifikasi Piala Dunia 2014 setelah pengunduran diri Advocaat.
Capello sebelumnya pernah melatih AC Milan, AS Roma, Juventus, dan Real Madrid, memenangi gelar domestik dengan tim-tim tersebut, sebelum menjadi pelatih Timnas Inggris pada 2007.
Di bawah asuhan Capello, Inggris lolos ke Piala Eropa 2012 sebelum pria Italia itu berselisih dengan para petinggi FA setelah kapten pilihannya, John Terry, terlibat kasus pelecehan rasial dan membuat Terry harus kehilangan ban kaptennya, meski kemudian oleh pengadilan bek Chelsea tersebut dinyatakan tidak bersalah.
Dalam proses seleksi yang sempat mengundang ejekan dari dalam dan luar negeri, RFU pada pekan lalu mengumumkan daftar kandidat bertabur bintang berisi 13 calon pelatih.
Daftar tersebut memasukkan nama mantan manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, mantan pelatih liverpool, Rafael Benitez, mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola, veteran Italia, Marcello Lippi, dan pelatih asal Argentina, Marcelo Bielsa.
Daftar itu juga mencantumkan nama tujuh pelatih asal Rusia, namun hanya Capello yang pada saat-saat terakhir terlihat sebagai satu-satunya kandidat serius.
Pada Kamis lalu, Capello datang ke Moskow untuk mengadakan pembicaraan dengan RFU, dan kehadirannya telah menimbulkan sensasi bagi media Rusia.
Bagaimanapun, pria Italia itu datang ke Moskow dengan cepat dan dilaporkan sempat tertahan di bandara selama beberapa jam, sampai para petinggi RFU akhirnya memberi visa Rusia agar Capello dapat memasuki negeri itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika