REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Striker sekaligus kapten Timnas Indonesia U-22, Andik Vermansyah berharap bisa segera pulih dari cedera hamstring. Harapan itu diungkapkan Andik agar ia bisa turun melawan klub asal Inggris, Queens Park Rangers (QPR) menantang klub tempatnya bernaung, Persebaya Surabaya, di Surabaya, Senin (23/7) mendatang.
"Ya pengin banget turun lawan QPR. Tapi saya akan lihat dulu perkembangan cedera saya," kata Andik saat transit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (16/7).
Cedera hamstring Andik kabuh jelang lawan Jepang pada kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama, Pekanbaru, Kamis (12/5). Akibatnya, pemain itu harus ditarik ke luar. Menurut Andik, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, ia harus istirahat terlebih dahulu agar cedera yang dideritanya bisa sembuh dengan cepat dan tuntas. Tapi waktu penyembuhan tidak bisa dilakukan dengan cepat.
"Dari keterangan dokter, saya harus istirahat sekitar empat pekan. Tapi semuanya melihat perkembangan cederaku," katanya.
Dengan kambuhnya cedera pemain binaan klub Suryanaga Surabaya itu, Timnas Garuda Muda saat menjalani pertandingan terakhir kualifikasi Piala Asia U-22 kontra Singapura harus absen. Namun, meski Andik absen timnas tetap meraih kemenangan.
Andik mengaku melawan tim asing seperti QPR memang harapan semua pemain. Apalagi pertandingan itu bisa dijadikan barometer untuk menguji kemampuan yang dimiliki. Selain itu, kata dia, melawan tim asing bisa untuk menunjukkan kepada dunia intenasional, jika Indonesia mampu bersaing dan memiliki pemain yang bisa diandalkan.
QPR sesuai rencana menjalani tour musim panasnya ke Malaysia dan Indonesia. Di Malaysia, tim itu akan bermain di Kota Kinabalu dan Kuala Lumpur, sedangkan di Indonesia akan bermain melawan Persebaya Surabaya.
Rencananya, hampir semua pemain inti QPR seperti pemain barunya, Park Ji Sung, Anton Ferdinand, Djibril Cisse, dan Joey Barton datang ke Surabaya dan bertanding melawan tim kebanggaan warga Surabaya itu di Stadion Bung Tomo, Surabaya.