Kamis 19 Jul 2012 14:48 WIB

Giring 'Nidji' Belajar Wirausaha

Giring Nidji
Foto: ANTARA
Giring Nidji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha saat ini ia mulai belajar terjun ke dunia bisnis sebagai kegiatan sampingannya saat tidak sibuk bermain musik.

"Saat jadwal Nidji sedang longgar saya menyempatkan diri belajar berwirausaha," kata pria kelahiran 14 Juli 1983 tersebut di Jakarta, Kamis (19/7).

Giring menjelaskan, untuk belajar berwirausaha dia mengawalinya dengan membaca buku.

"Saya baca-baca buku tentang bisnis, pembuatan website dan lain-lain karena saya ada rencana membuat website musik," katanya. Dia juga menjelaskan bahwa, membaca buku memang telah menjadi salah satu hobinya sejak kecil.

"Saya senang membaca buku, saya suka baca fiksi namun akhir-akhir ini banyak membaca tentang bisnis," katanya.

Selain hobby membaca, Giring juga menegaskan bahwa ia dan anggota Grup Band Nidji lainnya tengah ikut program hikmah puasa berbagi buku yang berlangsung selama Ramadhan yang diselenggarakan oleh salah satu perusahaan roko.

Program tersebut juga mendapat dukungan penuh dari selebritis lainnya yakni Raditya Dika, Fira Basuki, Lola Amaria, Indra Herlambang dan Happy Salma.

Para selebritas tersebut mengaku suka menulis dan membaca buku. Dan di bulan yang pernuh berkah mereka ingin masyarakat lainnya bisa ikut merasakan membaca buku melalui program yang mereka dukung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement