REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mundur dari prinsip dan nilai-nilai yang dipegang teguh bangsa ini seraya menekankan bahwa musuh "akan menerima pukulan telak dari bangsa Iran."
"Saya meyakinkan rakyat Iran bahwa pemerintah tidak akan mundur meski sedikit dari hak-hak sah, prinsip dan nilai-nilainya dalam melawan kekuatan materialis, meski seandainya mereka [musuh] mengerahkan [kemampuan] masa lalu dan masa depan mereka dan disertai dengan sejumlah pihak di dalam negeri," kata Ahmadinejad.
Dia menambahkan bahwa musuh-musuh utama bangsa Iran dan Revolusi Islam telah menggulirkan sebuah pertempuran besar dan memobilisasi kekuatan dan kemampuan pamungkas mereka, akan tetapi pemerintah Iran dengan kuat melawannya. "Musuh mendaratkan pukulan kepada bangsa Iran selangkah demi selangkah, namun sebagai gantinya mereka menerima pukulan yang lebih telak," tutur Ahmadinejad.
Ahmadinejad menegaskan pula bahwa gerakan bangsa Iran tidak akan mampu dicegah. Menurutnya, kekuatan hegemoni dunia menentang bangsa Iran karena kemajuan cepatnya di berbagai sektor termasuk industri, sains dan teknologi.
Dia melanjutkan, musuh mengira bahwa mereka dapat mencapai tujuan-tujuan mereka dalam pertarungan jangka panjang dengan Republik Islam, akan tetapi pada akhirnya mereka akan terpaksa menyerah "menyusul bangsa Iran akan mengambil semakin banyak langkah di masa depan."