REPUBLIKA.CO.ID, FALLUJAH, IRAK -- Pergerakan kelompok oposisi Suriah terus meluas. Kini kelompok oposisi Suriah dikabarkan berhasil mengambil alih kendali atas perbatasan Albu Kemal antara Irak dan Suriah pada Kamis.
"Pada tengah hari, bentrokan dimulai. Pada malam hari, kami melihat bendera Suriah diturunkan dan bendera Tentara Pembebasan Suriah dinaikkan," kata letnan kolonel polisi perbatasan Irak, yang tidak mau disebutkan namanya.
"Kami melihat orang-orang memakai dishdashas (jubah tradisional Arab) yang membawa senjata memasuki pos perbatasan. Kami menutup perbatasan dan mengirimkan lebih banyak patroli dan pos pemeriksaan di sepanjang perbatasan dengan Suriah."
Petugas keamanan Irak lainnya, mengatakan bahwa pos itu telah diambil kelompok oposisi Suriah. Saksi mata juga melaporkan melihat bendera Tentara Pembebasan Suriah dikibarkan di depan pos.
Pos perbatasan Albu Kamal terletak di dekat kota Qaim Irak, Provinsi Anbar, yang mayoritas berpenduduk Sunni Arab.
Sebelumnya, pada Kamis, pejabat Anbar mengatakan bahwa ribuan keluarga asal Irak kembali dari Suriah setelah Baghdad menyeru mereka pulang guna menghindari peningkatan aksi kekerasan di negara tetangga bagian barat Irak itu.