Senin 23 Jul 2012 17:09 WIB

Dede Yusuf: Ariel takkan Kalah dengan Boyband

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf
Foto: Republika/Edwin
Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Kebebasan vokalis Peterpan, Nazriel Irham alias Ariel, tak hanya disambut baik oleh fansnya. Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang juga artis, Dede Yusuf mengucapkan selamat datang dan selamat berkarya pada pentolan Peterpan ini.

"Ariel sahabat saya. Secara tak langsung walaupun tak terlalu dekat dengan dia. Dia seniman besar," ujar Dede kepada wartawan usai menghadiri acara Pelantikan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota, Senin (23/7).

Dede berharap, dengan kebebasan tersebut Ariel bisa berkarya lagi. Karena, tak ada satu orang pun yang bisa menghalangi orang berkarya.

Bahkan, Soekarno pun saat dipenjara bisa terus berkarya. ''Jadi artinya, ini teguran buat semua. Selamat datang Ariel, Selamat berkarya lagi,'' tegas Dede.

Dede menilai, Ariel bisa terus eksis di dunia musik Indonesia. Walaupun, saat ini sedang tren Boyband. Tapi, Ia melihat nama besar Ariel tak akan terpengaruh dengan itu.

Apalagi, sambung Dede, boyband sekarang merajalela juga di dunia seperti di Jepang, Taiwan dan Korea. Namun, masa tayang boyband ini biasanya di kebut hanya satu atau dua tahun. Lalu, akan menjadi solois. Sementara, seorang Ariel namanya sudah besar menjadi seorang solois. 

''Boyband tak usah di doa in juga nanti bubar sendiri. Ada masanya. Setahun atau dua tahun biasanya bubar,'' papar Dede. Saat dimintai komentar soal hubungan Ariel dan Luna Maya, Dede mengatakan, tak mengikuti perkembangan tentang hal tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement