Rabu 25 Jul 2012 16:00 WIB

Pengemudi Mercy Maut tidak Sendiri

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hafidz Muftisany

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Darshan Sutrisna (31), tersangka sekaligus pengemudi sedan mercy yang menabrak tiga orang di Bundaran HI, Senin (23/7)lalu, ternyata tidak seorang diri di dalam mobil tersebut. Dia bersama dengan seorang temannya bernama Asad.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, di dalam mobil tersebut ada teman tersangka. "Usai kejadian kecelakaan tersebut, Asad pergi meninggalkan lokasi, karena mungkin merasa ketakutan," ujarnya, Rabu (25/7).

Rikwanto menambahkan, meski Asad pergi usai kejadian namun kepolisian telah melakukan pemanggilan pada Asad. Dan dia memenuhi panggilan tersebut.

"Usai kejadian Asad memang pergi, setelah dilakukan olah TKP, kami minta dia datang dan dia memenuhi panggilan tersebut. Keterangan dia sangat diperlukan. Karena dia ada bersama tersangka saat itu," ujar Rikwanto.

Rikwanto mengatakan bahwa, saat itu kondisi Asad tidak dalam keadaan mabuk. Pasalnya, Asad sempat menawarkan diri membawa mobil tapi Darshan tidak menghiraukan. "Nanti dari hasil pemeriksaan akan kami lihat apakah Asad akan terkena pidana atau tidak," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement