REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Seorang warga Malaysia tewas dan empat lainnya masih dinyatakan hilang setelah kebakaran hebat terjadi di kapal tanker kimia, Kamis pagi di dekat daerah dermaga wilayah federal Labuan, pulau lepas pantai negara bagian sabah, semenanjung timur Malaysia.
Pejabat penegak maritim Malaysia, Awil Kamsari, mengatakan jenazah Shahril Azmi Baharuddin, 28 tahun, ditemukan mengambang tujuh jam setelah kapal tangker kimia IMO II berbobot 38.000 DWT, Bunga Alpinia, terbakar.
Salah satu korban hilang diidentifikasi sebagai warga Filipina Errol Calau-an Colangay, 32 tahun. Tiga lainnya adalah warga Malaysia.
Kapal itu memiliki 29 awak, yang enam di antaranya adalah warga Filipina, kata operator kapal Malaysia International Shipping Corporation.
Kapal tersebut diyakini membawa gas alam cair, di samping terminal Methanol milik perusahaan minyak negara Malaysia Petronas. Kapal itu dilaporkan terbakar ketika ditarik menuju pelabuhan.
Pihak berwenang mengatakan masih melakukan pencarian terhadap korban hilang serta mengatakan tidak ada kerusakan di pabrik Methanol Petronas.