Jumat 27 Jul 2012 18:59 WIB

Emir Moeis tak Merasa Ada Uang di Rekeningnya

Rep: Indah Wulandari/ Red: Djibril Muhammad
Emir Moeis
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Emir Moeis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Emir Moeis mempertanyakan dugaan adanya aliran uang di rekeningnya. Pernyataan Ketua Komisi IX DPR RI ini terkait penetapannya sebagai tersangka kasus PLTU Tarahan, Lampung.

"Makanya saya pengen tahu dulu aliran dananya ke mana. Makanya kita lihat saja alirannya ke mana, tapi saya lihat di rekening saya enggak ada tuh," jelas Emir saat ditemui di acara buka puasa bersama struktural PDIP di kantor DPP PDIP, Jumat (27/7).

Namun diakuinya KPK menggeledah rumahnya dengan membawa surat-surat, komputer dan laptop. Emir mengaku masih mengikuti kasus ini dengan memantau rekening pribadinya agar mengetahui aliran dana yang membuatnya menjadi tersangka korupsi. Ke depan, Emir berjanji akan bersikap kooperatif dengan KPK. "Ya, kita siap diperiksa KPK," ujarnya.

Politisi PDIP, Emir Moeis, telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK terkait kasus PLTU Tarahan, Lampung. Emir diduga menerima lebih dari 300 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2,8 miliar untuk proyek bernilai 268 juta dolar AS atau Rp 2,5 triliun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement