REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Briptu Budi, anggota Brimob Detasemen-C, dan istrinya menjadi korban penjambretan geng motor di Jalan Cipto Kota Cirebon sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (28/7). Dalam insiden itu korban mengalami luka cukup serius hingga dilarikan ke Rumah Sakit Tentara Ciremai.

Jajat Sudrajat, saksi dalam peristiwa tersebut, kepada wartawan di Cirebon mengatakan, awalnya anggota Brimob tersebut berboncengan dengan istrinya, Uun, di Jalan Cipto Kota Cirebon. Lantas gerombolan bermotor menghampiri sambil menodongkan senjata tajam ke arah korban.

"Istri korban menyerahkan semua harta bendanya, namun setelah dibawa lari oleh kelompok berandalan bermotor tersebut, suami korban mengejar. Namun dalam pengejaran itu terjadi tabrakan beruntun," katanya.

Karena kondisinya yang cukup parah, korban segera dibawa ke rumah sakit Ciremai untuk mendapat perawatan, sedangkan korban lain yang membantu anggota Brimob dilarikan ke RSUD Gunung Jati.

Sementara Irfan dan Sodikin, yang juga jatuh dalam peristiwa itu mengaku sebagai korban. Namun setelah ditelusuri ternyata warga Wanakaya Kabupaten Cirebon itu terbukti sebagai pelaku.

"Belakangan diketahui bahwa kedua pelaku merupakan berandalan bermotor di Kota Cirebon yang sering melakukan aksinya di Jalan Cipto dan sekitarnya," katanya.

Kedua tersangka pelaku penjambretan tersebut kemudian digiring ke Mapolres Cirebon Kota, guna pengusutan lebuh lanjut. Dari mereka, polisi menyita dua buah dompet, dua hand phone, dan sepeda motor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika