REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Gempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter (SR) terjadi pada pukul 02.21 GMT pada Ahad (29/7) di wilayah perbatasan Myanmar-India, kata Observatorium Hongkong. Pusat gempa pada awalnya diyakini terjadi di dekat 22,9 derajat lintang utara dan 94,0 derajat bujur timur, sekitar 300 kilometer barat laut Meiktila. Belum ada laporan mengenai dampak gempa itu.
Gempa berkekuatan 5,1 pada skala Richter sebelumnya melanda negara bagian Kachin, utara Myanmar, pada Ahad pagi pekan lalu. Informasi itu disampaikan Departemen Hidrologi dan Meteorologi Nay Pyi Taw, seperti dilansir Xinhua. Departemen itu mengatakan pusat gempa terletak 30 kilometer di utara Moenyin, negara bagian Kachin, terjadi pada pukul 08.45 waktu setempat.
Tidak ada kerusakan yang sejauh ini dilaporkan, tetapi gempa itu sedikit terasa di daerah itu, kata departemen itu. Sebelumnya, Survei Geologi AS awalnya menentukan gempa tersebut berpusat pada kedalaman 60-kilometer di 25,0383 derajat lintang utara dan 96. 4124 derajat Bujur Timur.