Kamis 02 Aug 2012 04:58 WIB

Waduh, Ukuran Tahu Tempe Makin Mungil, Berapa Besar?

Tahu tempe yang menggunakan kedele impor dari Amerika Serikat
Foto: Blogspot
Tahu tempe yang menggunakan kedele impor dari Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN---Kalangan pengusaha tahu dan tempe di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau mengurangi ukuran tahu dan tempe agar tidak merugi akibat kenaikan harga kedelai dari Rp 7.400 menjadi Rp 8.000 per kilogram.

"Harga tempe per potong tetap sama, yaitu Rp 4.000 tapi volumenya diperkecil agar tidak rugi," kata Nur, pedagang sekaligus pengusaha tahu-tempe di Pasar Puakang, Tanjung Balai Karimun.

Menurut Nur, jika volume tempe yang dijual sekitar 6 ons, maka pascakenaikan harga kedelai berkurang menjadi 5 ons.

Hal yang sama juga berlaku untuk tahu. Jika sebelumnya per bungkus 6 potong seharga Rp 3.000 kini ukurannya juga diperkecil.

"Kami lebih memilih memperkecil ukuran agar pembeli tidak kaget, kasihan pembeli jika harganya dinaikkan," katanya.

Uni, pedagang lainnya mengatakan, meski volume tahu dan tempe dikurangi, minat warga untuk membeli masih tetap tinggi.

"Warga masih banyak yang beli meski ukurannya lebih kecil, apalagi mereka sudah tahu kalau harga kedelai naik di media massa," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement