REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jalur utama Pantura mulai dari Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Jawa Barat, siap dilalui pemudik karena kondisi jalan sudah aman bagi mereka sehubungan perbaikan yang diperkirakan selesai pada H-10 Lebaran 1433 Hijriyah.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Putu Bayu Seno kepada wartawan di Cirebon, Jumat, mengatakan, jalur utama Pantai Utara mulai dari Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon di perbatasan Losari Jawa Tengah siap dilalui pemudik, perbaikan jalan sudah maksimal hingga aman digunakan pengendara.
"Jalur utama Pantura cukup padat dilalui kendaraan pemudik dari arah Jakarta, kami akan membangun pos pengatur lalu lintas setiap lima kilometer, harapannya bisa mengurai kemacetan yang sering terjadi dibeberap titik pasar tumpah," katanya.
Arus mudik Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah diperkirakan puncaknya pada H-2, kata dia. Petugas di sepanjang Pantura siap mengamankan dan mengatur lalu lintas.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan, perbaikan jalan di Jawa Barat sudah mencapai 97 persen. Diharapkan arus mudik Lebaran ini berjalan lancar, aman dan nyaman.
Jalur Pantura mulai Karawang hingga Kabupaten Cirebon perbatasan Jawa Tengah, kata dia, diperkirakan akan dilintasi volume kendaraan cukup tinggi. Pemudik sebaiknya memanfaatkan jalur alternatif karena bisa mengurangi kemacetan di jalan utama.
Jakcy petugas lapangan proyek perbaikan jalan di perbatasan Indramayu Cirebon menuturkan, perbaikan jalan berlangsung lancar diperkirakan sebelum arus mudik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah sudah selesai, kemacetan lalu lintas di Pantura bisa diatasi.