REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un menemui seorang pejabat China terkemuka di Pyongyang, kata media negara Jumat (3/8). Ini merupakan pertemuan Kim dengan tamu asing senior pertama sejak ia mengambil alih kekuasaan Desember lalu.
Kim, Kamis bertemu dengan delegasi Partai Komunis China yang dipimpin oleh Wang Jiarui, kepala departemen internasional partai, kata Kantor Berita China Xinhua dan kantor berita resmi Korea Utara.
Pemimpin muda, yang mengambil-alih kekuasaan setelah kematian ayahnya Kim Jong-Il itu, meminta Wang untuk menyampaikan salam kepada Presiden Cina Hu Jintao. Cina tampil sebagai satu-satunya sekutu utama Korea Utara selain mitra perdagangan utama dan penyumbang ekonomi negara itu.
Kim, yang dikutip Xinhua, mengatakan Korea Utara berkehendak teguh untuk terus memelihara persahabatan di bawah kekuasaan ayahnya dan untuk memperdalam aliansi kedua negara. Wang mengatakan Beijing sudah siap untuk bekerja sama, untuk mempertahankan kontak tingkat tinggi, memperkuat pertukaran antar partai dan meningkatkan praktek kerja sama. China secara aktif menjajaki peluang investasi di Korea Utara.
Banjir merupakan tantangan bagi Kim, yang memimpin satu bangsa yang sedang bergulat dengan kekurangan pangan parah sejak bencana kelaparan pada tahun 1990-an dan menewaskan ratusan ribu orang. Badan-badan PBB memperkirakan pada musim gugur lalu tiga juta orang Korea Utara akan membutuhkan bantuan makanan pada tahun ini bahkan sebelum banjir terbaru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika