REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengatakan kalau perunding utama nuklir Iran Saeed Jalili setuju melakukan perundingan kembali dengan negara negara dunia sebelum akhir bulan ini mengenai program nuklir Teheran.
"Saya mengusulkan, dan Dr. Jalili setuju, bahwa kami setelah memperimbangkan lebih jauh akan berunding kembali pada akhir bulan ini," kata Catherine Ashton dalam satu pernyataan setelah membicarakan "bagaimana memajukan perundingan dengan Iran mengenai masalah nuklirnya."
Ia tidak mengatakan apakah perundingan mendatang ini akan dilaksanakan secara langsung atau melalui kontak telepon, tetapi menegaskan: "Saya menganggap Iran kini perlu mengatasi masalah-masalah yang kami ajukan untuk membangun kepercayaan."
Bekerja atas nama Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat, Ashton akan berusaha meningkatkan dialog dengan Teheran menjadi pertukaran pikiran yang stabil setelah diplomasi yang tersendat-sendat.
Ashton mengatakan ia telah mengusahakan jalan-jalan diplomatik untuk menyelesaikan kecemasan-kecemasan internasional tentang program nukir Iran. Israel dan barat menduga program tersebut merupakan usaha-usaha terselubung untuk membuat bom nuklir. Satu tuduhan yang dibantah keras oleh Iran.