REPUBLIKA.CO.ID, Selain pengajian, majelis yang dipimpin Luthy juga aktif pada kegiatan sosial. Di antaranya sebagai penyantun Yayasan Lemorai.
Sebuah lembaga yang mewadahi gabungan anak-anak mualaf berasal dari Papua, Ambon, dan Nusa Tenggara Timur. Ia juga pendonor untuk para hafidz Alquran di Tangerang.
Busana Muslimah
Beberapa bulan ini, Luthy merasa nyaman dengan busana Muslimah yang dikenakannya. Para sahabat pun mendukung agar ia tidak menanggalkan lagi busana tersebut. Di antaranya artis Marini Zumarnis yang tiada henti memberi spirit agar Luthy menutup aurat.
“Saya sekarang merasa nyaman dengan busana Muslimah. Malah sekarang tidak pede, malu kalau bertemu dengan klien tanpa menutup aurat. Insya Allah, semoga hijrah ini berjalan mulus,” tambah Luthy.
Perubahan penampilan ini sempat mengundang decak kagum teman-temannya di kalangan sosialita. Tapi, Luthy sudah mantap dengan pilihannya.
Tidak hanya hijrah berbusana, Luthy ‘ketagihan’ berangkat umrah. Pada Mei 2012 lalu, ia menunaikan umrah. Namun, belum menemukan ghirah yang istimewa.
Pada Juni 2012, ia kembali ke Tanah Suci digunakan untuk merenung dan introspeksi diri. “Hati saya semakin nyaman dan tenang,” tutur Luthy yang juga berbisnis di Tanah Suci.