Sabtu 04 Aug 2012 20:21 WIB

Muslim Malaysia Protes Myanmar

 Warga Malaysia dan Muslim Rohingya memprotes kekerasan di Myanmar di depan Kedutaan Besar Myanmar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Foto: AP
Warga Malaysia dan Muslim Rohingya memprotes kekerasan di Myanmar di depan Kedutaan Besar Myanmar di Kuala Lumpur, Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR – Ribuan umat Islam Malaysia dan pengungsi Rohingya menggelar demonstrasi di kedutaan besar Myanmar di Malaysia, Jumat (3/8), untuk memprotes kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar.

Kekerasan terhadap Muslim Rohingya di negeri Junta tersebut, sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 78 orang. Para pengunjuk rasa yang terlihat marah tersebut sebagian besar merupakan pemimpin oposisi, dan anggota organisasi non-pemerintah.

Mereka meneriakkan slogan-slogan anti-Myanmar sebelum menyerahkan surat protes kepada aparat keamanan yang menjaga gedung kedutaan. Para pengunjuk rasa mengatakan kedutaan menolak untuk menemui mereka.

Kekerasan sektarian terhadap Muslim Rohingya di Myanmar terus berlangsung, meskipun negeri Junta itu baru saja membuka kran reformasi. Sementara itu, terdapat sekitar 30.000 pengungsi Rohingya yang tinggal di Malaysia.

Pemerintah Myanmar melarang bantuan asing di daerah konflik sejak Presiden Thein Sein mengatakan bahwa satu-satunya solusi untuk menghentikan kekerasan di negaranya adalah dengan mengusir orang-orang Rohingya.

Berdasarkan data Human Rights Watch, sedikitnya 90.000 Muslim Rohingnya kini terdampar di Bangladesh dan Malaysia, di saat para penguasa negara-negara Muslim dan PBB dipersalahkan karena mengabaikan masalah ini.

sumber : Xinhua
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement