REPUBLIKA.CO.ID, JOPLIN-- Sebuah masjid di wilayah barat Missouri, Joplin, Senin (6/8) sekitar pukul 03.30 waktu setempat habis terbakar. Ini merupakan kebakaran kedua yang melanda Masjid Joplin dalam satu bulan ini, diduga masjid sengaja dibakar pihak-pihak tertentu.
Kebakaran yang membakar masjid komunitas Masyarakat Islam Joplin tersebut kontan menimbulkan kerugian besar bagi para jamaahnya. Meski tak ada korban luka jiwa dalam kebakaran, namun masjid tersebut telah lama digunakan Masyarakat Komunitas Islam di wilayah tersebut.
Imam masjid Lahmuddin mengatakan, ia sangat sedih dan terkejut atas kejadian tersebut. Imam Lahmuddin sendiri masih berada di masjid hingga Ahad (5/8) malam, ia tak menyangka Senin dini hari masjid telah habis terbakar.
" Saya masih di depan masjid dan melihat kerusakan, tak ada yang bisa diselamatkan," kata Lahmuddin.
Namun meski kecewa dan terkejut menurutnya ini semua terjadi atas kehendak Allah. Sehingga sebagai umat Muslim yang memiliki iman, harus bersabar menghadapinya terutama dibulan Ramadhan.
Pihak berwenang kini mengumpulkan sisa-sisa bangunan yang berada di sana, termasuk beberapa pilar batu yang masih berdiri. Untuk keperluan penyelidikan lebih jauh mengenai kebakaran tersebut.
Agen khusus FBI yang bertugas di wilayah Kansas mengatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi lebih jauh mengenai penyebab kebakaran. Ia mengatakan, sekitar 30 peneliti gabungan dari FBI dan Biro Alkohol Tembakau dan Senjata Api bersama-sama tengah menyelidiki penyebab kebakaran.
Setelah kejadian kebakaran pertama FBI merilis sebuah video CCTV yang menangkap seorang pria yang terlihat menyulut api di dekat masjid. FBI bahkan menawarkan hadiah 15 ribu dolar bagi siapa saja yang berhasil menemukan orang dalam video tersebut.
Juru bicara kantor Sheriff Sharon Rhine mengatakan, pada kebakaran kedua ini kamera keamanan di sekitar wilayah tersebut habis dibakar.