REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Wakil Gubernur Jawa Barat, H Dede Yusuf menganjurkan atlet Pelatda PON XVIII/2012 Jawa Barat meminta doa dan membasuh kaki kedua orang tua sebelum berangkat ke Riau. "Saya harap atlet Jabar meminta doa terlebih dahulu kepada orang tua, ibu dan bapak serta membasuh kaki beliau, Insya Allah membuat semuanya menjadi lebih ringan," kata Dede Yusuf di sela-sela meninjau latihan atlet Pelatda Jabar di Padjadjaran Sport Center di Bandung, Rabu.
Menurut Dede Yusuf, doa orang tua merupakan doa paling utama bagi seoang anak, terutama saat akan menghadapi perjuangan termasuk dalam pertandingan olahraga sekelas PON. "Sempatkan pulang dulu sebelum berangkat ke PON," kata Dede Yusuf.
Dalam peninjauan itu, Wagub Jabar yang juga mantan atlet nasional taekwondo itu menyempatkan diri berdialog dengan atlet anggar, karate, pencak silat dan judo, dan meminta untuk meningkatkan semangat dan optimistis.
Selain itu, ia meminta agar atlet bisa meningkatkan performance dan memperbaiki raihan medali ke medali yang lebih baik.
"Bila pada kualifikasi dapat perak harus jadi emas, kalau atlet Pelatnas wajib mempersembahkan emas. Harus tetap optimistis, jangan ada kata kalah," katanya.
Pada kesempatan itu, Dede juga menyempatkan mengecek perlengkapan latihan anggar yang dilengkapi dengan beberapa peralatan baru. "Jangan terlalu tergantung pada perlengkapan latihan, karena yang menentukan adalah semangat dan kemauan dari diri masing-masing. Emas akan ditentukan perjuangan, bukan oleh perlengkapan, maka siasati bila ada kekurangan, jadikan motivasi untuk bangkit," katanya.
Pada kesempatan itu, Dede juga sempat mengecek seorang atlet judo yang cedera, dan menganjurkan untuk segera dilakukan terapi. "Kalau ada cedera gunakan potensi lokal untuk penyembuhan, kalau perlu bawa ke Cimande," katanya menambahkan.