Kamis 09 Aug 2012 14:27 WIB

Ketika Zionis Ancam Kebebasan Akademik di Kampus AS (1)

David Delgado Shorter
Foto: Ken Scott Photography
David Delgado Shorter

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jangan menaruh harapan tinggi atas kebebasan akademis dan berbicara di kampus-kampus Amerika Serikat bila itu sudah mulai menyangkut masalah Israel. Grup-grup Zionis selalu berupaya mengintimidasi pejabat universitas bahkan menyensor fakultas dan mahasiswa yang mengkritik kebijakan Israel.

Kisah profesor di University of California, Los Angeles, Dr David Delgado Shorter ialah satu kasus terkini yang melibatkan pelobi Zionis. Guru besar bidang seni dunia dan budaya/tari baru saja dituduh oleh Amcha Inititive--grup Zionis dari luar perguruan tinggi memberi kuliah anti-Semit. Lembaga ini dikenal getol mengajukan gugatan dan keluhan terhadap materi para dosen yang menggelar diskusi seputar kebijakan Israel.

Menurut Amcha, kuliah Shorter mengandung materi bacaan yang bertujuan menghancurkan dan menyerang negara Yahudi tersebut. Ironisnya, di luar sepengetahuan Shorter, seorang kolega dari fakultas memulai investigasi terhadap materi kuliah Shorter semata-mata berdasar protes Amcha.

Kabar baiknya, terlepas dari investigasi dan kajian yang tak pernah ada sebelumnya di universitas tersebut, grup Zionis tersebut tak bisa membuktikan klaim mereka. Begitu tahu materi kuliahnya diinvestigasi dan dievaluasi di belakang punggungnya, Shorter langsung meminta Komite Senat Akademi UCLA dalam Kebebasan Akademik untuk mengkaji protes Amcha. Komite pun tak menemukan bukti pelanggaran terhadap standar profesional dan kebijakan prinsip yang diusung universitas. Tak hanya itu, komite juga tidak menerima keluhan satu pun dari peserta yang mengikuti kuliah Shorter.

Amcha Initiative memang memiliki sejarah suka mengintimidasi dan memberi ancaman legal terhadap fakultas yang memimpin diskusi mengenai kebijakan Israel di Universitas Californai dan sistem-sistem universitas negara bagian Californai. Bahkan sikap itu pun diterima mereka yang cuma memberikan tautan ke situs-situs informasi mengenai gerakan boikot Palestina terhadap Israel.

Seperti kasusi ni, Amcha menuduh Shorter memanfaatkan situs resmi UCLA demi mempromosikan boikot akademi dan budaya terhadap Israel.

Klaim ini terkait mata kuliah yang diajarkan Shorter pada awal tahun 2002, yang bertema "Tribal Wordview". Padahal, menurut Shorter, kuliah saat itu menyampaikan bahasan ''bagaimana orang asli lokal setempat menggunaka media dan teknologi untuk terlibat atau berperang melawan globalisasi."

Dalam situs yang memuat materi kuliahnya, Shorter mengikutksertakan laman-laman tautan dan later belakang yang tak diwajibkan. Alasannya demi membebaskan mahasiswa untuk membaca teliti bila informasi itu ternyata berharga untuk riset mereka. Persoalannya, dalam puluhan tautan tersebut ialah situs-situs untuk Kampanye AS untuk Boikot Budaya dan Akademi Israel (USACBI) dan sebuah ulasan buku yang diterbitkan oleh Electronic Intifada.

sumber : Electronic Intifada
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement