REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aparat Puslabfor Mabes Polri meneliti penyebab kebakaran yang melanda pusat perbelanjaan BSD Plaza, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Petugas Puslabfor Mabes Polri, Deni Afriadi di Tangerang, Jumat, mengatakan hasil penenelitian laboratorium akan diumumkan pada pekan depan.
"Untuk hasilnya, akan diketahui pekan depan terkait penyebab kebakaran di BSD Plaza," kata Deni di BSD Plaza saat melakukan penyelidikan.
Pengamatan di lapangan, petugas Puslabfor Mabes Polri tampak membawa sejumlah barang yang di kemas dalam dua bungkus map cokelat.
Informasi yang diperoleh, barang bukti di dalam map itu akan di bawa ke laboratorium untuk dilakukan penyelidikan dan mengetahui penyebab kebakaran.
Tak hanya itu saja, petugas Puslabfor pun mengamati denah dari bangunan yang ditemani perwakilan dari manajemen BSD Plaza.
Staf Pemasaran Super Indo, Rida menuturkan pihaknya baru akan beroperasi mulai 17 Agustus. "Sekarang masih bersih-bersih karena ada beberapa ruangan yang kotor dan ikut terbakar. Tetapi ada beberapa produk yang sudah bisa dijual," katanya.
Kebakaran yang melanda pusat perbelanjaan BSD Plaza terjadi pada hari Selasa (7/8) pukul 21.00 WIB.
Petugas pemadam kebakaran gabungan dari Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang, baru berhasil memadamkan api empat jam kemudian.
Meski tidak adanya api dari kebakaran tersebut, namun asap tebal dari dalam gedung menyulitkan petugas untuk memadamkannya.