REPUBLIKA.CO.ID, WATES – Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, mengatakan setelah sukses melakukan program bedah rumah dengan biaya non-APBD, mulai tahun 2013 akan melakukan bedah tempat ibadah masjid. Bila disetujui DPRD, sumbernya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Dijelaskan Hasto, pihaknya telah mengusulkan ke DPRD anggaran bedah masjid. “Apabila disetujui DPRD, ada 48 masjid yang nanti dibantu masing-masing Rp 10 juta sehingga setiap kecamatan ada empat masjid. Insya Allah tahun 2013 bisa dilakukan bedah masjid sepekan sekali, dipilih nanti masjid yang terjelek,” kata Hasto dalam penutupan Safari tarawih tingkat Kabupaten Kulonprogo di rumah dinasnya, Ahad (11/8).
Dalam penutupan tersebut, bupati menyerahkan beberapa bantuan di antaranya dari BAZDA Kabupaten, zakat mal dari Bank Pasar, bingkisan lebaran dari Bank BPD DIY untuk warga yang kurang mampu di sekitar rumah dinas, pasukan kuning, guru dan masjid. Selain itu dari pengusaha pengeboran minyak asal Desa Karangsari, Kasam berupa uang Rp 50 juta untuk yatim piatu, panti asuhan, masjid dan bedah rumah bagi satu warga.
Dalam kesempatan itu Hasto juga berharap kepada masyarakat untuk tidak membuat jalan baru kalau tidak terpaksa. Karena Pemkab sedang memfokus memperbaiki jalan yang telah ada dan rusak.
Dalam perbaikan, jalan desa tidak diaspal, tetapi dengan corblock agar mudah diperbaiki. Menyusul anjuran Gubernur DIY yang merencanakan tahun 2015, kondisi jalan kabupaten dan desa se-DIY 85 persen kondisi harus bagus.