Senin 13 Aug 2012 19:14 WIB

Ulama Wajib Kampanye Lingkungan Hidup

Rep: Indah Wulandari/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peran ulama mengkampanyekan pelestarian lingkungan hidup dinilai bisa lebih efektif memengaruhi umat. Selain masuk dalam materi dakwah, selayaknya pula para pemuka agama memberi contoh penyelamatan lingkungan dalam kesehariannya.

"Selama ini, materi ceramah para ulama sangat kurang membahas kampanye pelestarian serta penyelamatan lingkungan hidup," kata aktivis lingkungan, Berry Nahdian Forqan, Senin (13/8).

Mantan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Nasional ini berpandangan, justru materi tersebut sangat cocok dengan ajaran agama yang mengharamkan perusakan lingkungan.

Maka, imbuh Berry, selayaknyalah para ulama maupun pemuka agama lainnya mendukung kampanye lingkungan hidup.

Beberapa materi yang layak dimasukkan dalam ceramah keagamaan, misalnya pentingnya menjaga kelestarian sumber air, kebersihan udara, serta kelestarian tumbuhan dan hewan.

"Air bersih dan suci juga disyaratkan dalam ibadah umat Muslim, sehingga bisa saling terkait antara kampanye lingkungan serta dakwah," ujar Berry.

Masuknya materi lingkungan ke syiar agama dinilainya belum cukup untuk menggerakkan masyarakat ikut menjaga lingkungan. Keteladanan para ulama dan pemuka agama dalam keseharian juga harus ditonjolkan.

Mereka, sebut Berry, juga harus membuang sampah pada tempatnya serta menjaga sumber air. "Jika ajaran agama mewajibkan menjaga lingkungan, artinya persoalan lingkungan hidup jadi obyek penting penentu kualitas hidup umat," kata Berry.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement