Rabu 15 Aug 2012 17:25 WIB

Hati-hati, Metode Pemalsuan Uang Kian Canggih

Red: Djibril Muhammad
Darmin Nasution
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Darmin Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan metode pemalsuan uang makin canggih setiap tahun, sehingga masyarakat diharapkan makin waspada terhadap peredaran uang palsu jelang Lebaran.

"(Peredaran uang palsu) tidak bisa dibilang marak, tapi ada metode yang lebih canggih. Itu kan selalu ada upaya-upaya (pemalsuan) seperti itu," ujarnya di Jakarta, Rabu (15/8).

Darmin mengatakan Bank Indonesia telah merancang dan mencetak uang dengan sedemikian rupa, sehingga tidak mudah untuk dipalsukan tapi kejadian pemalsuan uang selalu terjadi dan sulit untuk dicegah.

"Pada waktu kita merancang uang, (dalam pemilihan) bahan kertasnya, pengamannya, dan sebagainya, itu juga sebenarnya merupakan bagian dari upaya supaya tidak mudah dipalsukan atau ditiru," ujarnya.