REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pria tak dikenal melakukan penembakan terhadap Pospam Lebaran 05, di Jalan Gemblegan, Serengan, Solo pada Jumat (17/8) dinihari. Kepala Polri, Jenderal Polisi Timur Pradopo membantah jika aksi penembakan tersebut terkait dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta.
"Sekali lagi, saya kira itu akan dilihat dalam hasil penyelidikan, tapi saat ini belum ke arah sana (Pilkada DKI)," kata Kapolri, Jenderal Polisi Timur Pradopo, yang ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/8).
Seperti diketahui, salah satu peserta dalam pemilukada DKI Jakarta 2012 yaitu Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi). Bahkan Jokowi lolos dalam pemilukada putaran kedua yang akan digelar pada 20 September 2012 mendatang.
Timur menambahkan tim khusus telah dibentuk untuk melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan di Solo. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri juga telah diturunkan ke Solo.
Timur juga menegaskan kasus penembakan oleh orang tak dikenal tidak menganggu pengamanan jalur mudik di sekitar Kota Solo. Pengalihan jalan di Solo hanya terkait dengan kemacetan yang terjadi disebabkan arus mudik lebaran.
"Pengamanan arus mudik juga sudah berjalan dengan baik, pengalihan lebih kepada traffick (kemacetan)," tegas mantan Kapolda Metro Jaya ini.