Sabtu 18 Aug 2012 22:30 WIB

Harga Daging di Biak Tembus Rp 120 Ribu per kilo

Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa (20/12). (Republika/Wihdan Hidayat)
Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa (20/12). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Harga daging sapi sehari jelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriyah di Kabupaten Biak Numfor, Papua, mencapai harga tertinggi sebesar Rp 120 ribu/Kg.

Dari lokasi penjualan daging sapi di pasar lama Biak, Sabtu, kenaikan harga daging sapi dipicu oleh tingginya permintaan akan kebutuhan daging di masyarakat. Faktor lainnya juga karena persediaan di pedagang sangat terbatas.

Aco, salah seorang penjual daging, mengakui harga daging segar Rp120 ribu sementara jenis tulang dijual Rp80 ribu/Kg.

Sejumlah warga Biak yang akan merayakan Idul fitri, Minggu, 19 Agustus 2012, tampak tetap membeli daging sapi segar meski harga jualnya relatif mahal dibandingkan pada hari biasa, yaitu Rp 90 ribuan/Kg.

"Buat keperluan Lebaran saya harus beli daging sapi segar, ya harganya cukup tinggi mencapai Rp120 ribu/Kg," kata beberapa warga yang membeli daging di lokasi pasar daging di pasar lama Biak.

Penyebab lain kenaikan harga kebutuhan lain menjelang Lebaran ialah lonjakan kebutuhan daging ayam di pasar.

Meski kebutuhan daging ayam meningkat di pasaran namun harga jualnya juga bervariasi berkisar Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribuan/Kg.

Hingga Sabtu pukul 09.00 WIT, situasi di kota Biak dan sekitarnya sangat kondusif sehingga menunjang berbagai kegiatan masyarakat untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriyah

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement