REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON – Tiga tentara Selandia Baru tewas dalam serangan bom pinggir jalan terhadap konvoi mereka di Provinsi Bamiyan, Afghanistan.
Kematian tersebut meningkatkan jumlah tentara Selandia Baru yang tewas di Afghanistan menjadi 10 orang, setelah dua orang tewas di Bamiyan awal bulan ini.
"Peristiwa hari ini menegaskan besarnya bahaya yang dihadapi tentara Selandia Baru setiap hari di Afghanistan," kata Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, Senin (20/8).
"Tiga prajurit gagah berani membayar harga tertinggi untuk pekerjaan tanpa pamrih. Kami berkabung atas mereka,” imbuhnya.
Angkatan Pertahanan Selandia Baru mengatakan, tiga orang prajurit itu berada di kendaraan terakhir dari konvoi yang dihantam oleh bom rakitan, di barat laut Do Abe. Lokasi yang sama di mana dua tentara Selandia Baru tewas dua pekan lalu.