Senin 20 Aug 2012 22:12 WIB

Usai Sengketa dengan Rusia, Belarusia Pecat Menlu

Vladimir Makey, menteri luar negeri Belarusia yang baru.
Foto: eurodialogue.org
Vladimir Makey, menteri luar negeri Belarusia yang baru.

REPUBLIKA.CO.ID, MINSK -- Orang kuat pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, pada Senin (20/8) memecat menteri luar negerinya. Itu terjadi sebagai upaya perombakan besar sesudah kemelut diplomatik dalam hubungan dengan Swedia akibat ulah pendukung demokrasi.

Kantor Lukashenko belum menjelaskan keputusan mengganti Sergei Martynov dengan tokoh kuat kepala urusan kepresidenan Vladimir Makey. Dia lahir pada 1958 dan menjabat sebagai penasehat presiden sejak 2000 setelah memulai karirnya sebagai diplomat.

Ia mengepalai urusan kepresidenan sejak 2008, jabatan dengan kekuatan besar, karena kendali penuh Lukashenko atas urusan luar negeri dan dalam negeri di negara berpenduduk 10 juta itu. Tapi, pengaruh itu juga menempatkan Makey pada daftar puluhan pejabat Belarusia dilarang masuk Eropa Bersatu akibat tindakan keras terhadap unjukrasa pasca-pemilihan umum pada Desember 2010. Belum jelas cara Makey melaksanakan tugasnya mewakili Belarus di muktamar Eropa.

Peristiwa lain, yang membuat marah Eropa, terjadi pada bulan ini ketika Minsk mengusir duta besar Swedia dan memerintahkan semua diplomatnya pulang setelah perusahaan hubungan masyarakat Swedia mengaku melakukan protes dengan menerjunkan boneka beruang membawa pesan hak asasi manusia.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement