Rabu 22 Aug 2012 13:45 WIB

Tarekat At Tijaniyah: Sumarna Bukan Bagian Kami

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hafidz Muftisany
Tarekat Tijaniyah
Tarekat Tijaniyah

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Perwakilan Muqodam Tarekat At Tijaniyah KH M Yunus A Hamid menegaskan, Sumarna bukan bagian dari tarekat At Tijaniyah. Hal ini disampaikan mengingat ada yang menyangkutkan aliran Sumarna dengan tarekat tersebut.

Menurut Yunus, aliran kelompok Sumarna tidak sesuai dengan ajaran Islam. Pasalnya, kelompok ini telah meniadakan shalat Subuh dan Jumat. Sementara itu, Tarekat At Tijaniyah telah sesuai dengan ajaran Islam dan merupakan bagian serta diakui oleh Nahdatul Ulama (NU).

Ke depan, pengurus At Tijaniyah tengah mempertimbangkan upaya hukum terhadap kelompok Sumarna yang telah mencemarkan nama baik At Tijaniyah.

Sebelumnya Polres Sukabumi mengamankan pimpinan aliran sesat Sumarna dan 13 orang pengikutnya yang diduga membunuh seorang ustad. Langkah ini dilakukan polisi setelah berhasil menemukan sesosok mayat yang diduga Ustad Endin di sebuah kebun milik pimpinan aliran sesat, Sumarna pada Ahad (19/8) lalu

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement