REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metro Jaya masih meneliti penyebab kecelakaan sepeda motor Ducati Sport 1000 S yang menewaskan Direktur PT Adaro Energy, Tbk, Andre Mamuaya. Dari penyelidikan sementara, kecelakaan tersebut diduga terjadi karena faktor kelalaian manusia.
Kepala Subdit Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto, mengatakan, berdasarkan hasil temuan di lapangan tidak ada kerusakan jalan atau faktor cuaca yang menganggu. Selain itu, mobil Toyota Innova yang ditabrak oleh korban melaju pelan dengan kecepatan 10 km/jam dan posisi kepala mobil sudah masuk gedung Plaza Sentral.
"Mobil Innova tersebut sudah memberikan tanda lampu sen berbelok ke kiri. Alasan kenapa korban menyalip dari kiri inilah yang belum kami ketahui sampai sekarang," kata Sudarmanto, Rabu (22/8).
Sudarmanto mengatakan, dari keterangan saksi mata, Andre melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bundaran HI menuju Semanggi di jalur lambat. Namun, saat melintas di depan Plaza Sentral, sepeda motor tersebut justru menyalip dari sebelah kiri mobil Toyota Innova hendak masuk ke dalam gedung. Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Andre tewas dalam kecelakaan hebat di depan Plaza Sentral, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/8) pagi sekitar pukul 09.45. Sepeda motor Ducati B 5555 XS milik Andre menabrak Toyota Innova B 1348 PKP yang hendak masuk ke dalam gedung tersebut.