REPUBLIKA.CO.ID, PALU – Berbagai bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, hingga kini masih terus mengalir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Resmin, mengatakan bantuan dari berbagai pihak yang diterima di posko gempa Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, berupa beras, mie instan, ikan kaleng, minyak goreng dan gula pasir.
Selain itu, ada selimut, pakaian, tenda air mineral dan peralatan rumah tangga lain. Semua bantuan ditampung sementara di posko di Desa Tuva dan dari situ baru akan didistribusikan ke lokasi-lokasi pengungsi di tiga kecamatan, yaitu Gumbasa, Kulawi dan Lindu.
Distribusi bantuan untuk korban gempa di Lindu masih menggunakan helikopter. Dua helikopter setiap hari mengangkut bantuan logistik ke wilayah paling parah diguncang gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter pada Sabtu (18/8) pukul 16.41WITA itu.
Gempa yang mengguncang Kabupaten Sigi mengakibatkan sekitar 1.097 rumah penduduk di tiga kecamatan dan terbanyak di Lindu rusak. Jumlah rumah ibadah yang rusak tercatat tujuh buah, sekolah tiga dan balai desa satu. "Itu baru data sementara dan bisa berubah," kata Resmin, Kamis (23/8).
Sementara korban jiwa karena gempa tercatat lima orang, empat di antaranya warga Kecamatan Lindu dan satunya lagi berasal dari Desa Saluwa, Kecamatan Kulawi.