REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM Korlantas Mabes Polri Djoko Susilo akhirnya tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (24/8). Jenderal bintang dua tersebut datang sekitar pukul 08.55 WIB di gedung Bareskrim Mabes Polri. Ia datang dengan didampingi tiga orang kuasa hukumnya dari firma Hotma Sitompoel.
Djoko datang dengan mengenakan setelan safari abu-abu. Ia datang memenuhi panggilan penyidik untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Ia datang dengan menumpang mobil dinas polisi Mitsubitshi Lancer warna abu-abu. "Alhamdulillah sehat," ujar Djoko sesaat sebelum memasuki gedung sambil terburu-buru memasuki gedung.
Gubernur Akademi Kepolisian Semarang itu resmi ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 Juli 2012. KPK menetapkan Djoko sebagai tersangka bersama-sama dengan Brigjen Didik, Budi Susanto, dan Sukotjo Bambang.
Mabes Polri juga telah menetapkan lima tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM. Kelima tersangka, yaitu Brigjen Didik Purnomo, AKBP Teddy Rusmawan sebagai ketua pengadaan lelang, Bendahara Satuan Korlantas Kompol Legimo dan pihak swasta Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (PT ITI) Sukotjo S Bambang serta Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) Budi Santoso.
Sebelumnya, Djoko direncanakan akan diperiksa pada 17 Agustus. Namun, Kepala Bareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman, Kamis (23/8) mengatakan pemeriksaan ditunda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika