REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat di sekitar kawasan Gunung Tangkubanparahu diminta tetap tenang dan waspada terkait peningkatan aktivitas di gunung itu.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat, Maman Sulaiman meminta masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dan berada di zona aman. "Masyarakat jangan panik namun tetap waspada. Masyarakat direkomendasikan menjaga jarak dari kawah ratu,"ucapnya.
Masyarakat juga diharap tenang, dan tidak terpancing isu tentang letusan Tangkuban Perahu dan selalu mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat
Sementara itu Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), Surono mengatakan aktivitas kegempaan tersebut diikuti oleh getaran (tremor) menerus selama 4 jam (amplituda 5-20 mm) pada 23 Agustus 2012, mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. "Sampai saat ini masih terekam gempa-gempa vulkanik dangkal," ungkapnya. Pihaknya akan terus memantau peningkatan status Tangkubanparahu ini.