Jumat 24 Aug 2012 17:25 WIB

Penumpang KMP Julung Julung Dievakuasi Nelayan

KMP Julung Julung
Foto: Panoramia
KMP Julung Julung

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Sebagian penumpang kapal motor penyeberangan (KMP) Julung Julung yang berlayar dari Tarakan ke Tolitoli, Sulawesi Tengah, dan kandas di sekitar Pulau Kabetan, Tolitoli, dievakuasi kapal nelayan menuju pelabuhan penyeberangan Tolitoli.

"Alhamdulillah saya bersama sekitar 20 penumpang sudah tiba di pelabuhan dengan selamat," kata Ridwan, seorang penumpang yang dihubungi dari Palu, Jumat (24/8) sore.

Sementara itu, bagi penumpang yang masih di atas kapal, saat berita ini disiarkan, sedang dalam dievakuasi oleh Tim SAR dengan memindahkan mereka ke KM. Liberty. Ridwan mengatakan, dirinya terpaksa menggunakan jasa kapal nelayan yang sedang menangkap ikan di sekitar lokasi kandasnya kapal meski harus membayar ongkos angkut.

Setiap orang, kata Ridwan, membayar Rp 50 ribu agar bisa diantar sampai ke pelabuhan penyeberangan.

"Sudah pantas pak membayar Rp 50.000 itu karena memang jaraknya masih cukup jauh sekitar 1,5 jam dari lokasi kandasnya kapal," kata Ridwan. Dia mengatakan, saat kapal kandas penumpang tidak panik sehingga tidak membuat kapal oleng.

Saat kejadian itu, kata dia, kondisi kapal tetap stabil namun tidak bisa bergerak lagi karena kandas di atas karang. Menurut Ridwan dirinya mendapat informasi bahwa kapal tersebut dikemudikan oleh seorang muallim karena nakhodanya sedang cuti.

Ridwan bersama 200 penumpang lebih berangkat dari Tarakan pada Kamis (23/8) sekitar pukul 11.30 Wita. Namun sekitar satu jam lagi merapat di pelabuhan Tolitoli, kapal tersebut tiba-tiba kandas di sekitar pulau Kabetan, Teluk Dondo. "Saat itu cuaca agak mendung, tetapi jarak pandang cukup bagus," katanya.

Dia mengatakan, sebagian penumpang hendak mengisi hari raya lebaran dengan mengunjungi keluarga yang ada di Tolitoli.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement