REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK---Bong Miau Fat (72), seorang penjual sayur asal Kabupaten Kubu Raya ditemukan tewas di Sungai Kapuas, dekat Dermaga Tirta Ria, Kecamatan Sungai Raya, Jumat (24/8).
Saat ditemukan, jasad korban mengapung dengan kondisi kakinya tersangkut pukat nelayan, dan diperkirakan sudah hampir dua hari tenggelam.
Menurut Komandan Markas Polair Tirta Ria, Aipda Suyadi, Sabtu, pihak kepolisian melakukan pencarian terhadap korban setelah mendapat laporan dari keluarga.
Berdasarkan aduan keluarga, korban A Fat berangkat dari kediaman di Gang Mawar Putih, Jalan Adisucipto, Kubu Raya pada Rabu (23/8) subuh, ke pasar yang tak jauh dari rumahnya.
"Korban adalah penjual sayur-mayur yang memang rutin pagi-pagi sudah ke pasar. Begitu mendapat laporan kita langsung bergerak dan juga meminta bantuan dari Tim SAR dan Polsek Sungai Raya," kata Suyadi.
Dia mengakui, sejauh ini belum ada indikasi bahwa korban tewas karena tindak pidana. "Berdasarkan pengamatan sementara kami korban meninggal secara wajar karena tidak ditemukan ada bekas luka yang tidak wajar," kata dia.
Selain itu, ujarnya, barang berharga yang melekat di tubuh korban seperti gigi dan cincin emas juga tidak hilang. "Sepertinya dia terjatuh sendiri," ungkap dia.
Pihak kepolisian sendiri berencana untuk melakukan visum terhadap korban guna mendapatkan kepastian penyebab kematiannya.
Namun dari pihak keluarga enggan dan yakin bahwa meninggalnya korban lantaran jatuh sendiri.