REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA – Forum Pemerhati Pembangunan Papua Tengah (FPPPT) menggelar diskusi nasional tentang pembangunan Papua, secara khusus kawasan tengah Papua, di Gedung Eme Neme Yauware Timika, mulai Selasa (28/8) hingga Rabu (29/8).
Ketua FPPPT, Wilhelmus Pigai, mengatakan kegiatan diskusi yang akan menghadirkan para nara sumber baik dari Pemerintah Pusat di Jakarta maupun dari Pemerintah Provinsi Papua di Jayapura.
Diskusi ini dimaksudkan untuk membahas berbagai kendala yang ditemui pemerintah daerah selama ini dan menentukan solusi untuk kebijakan pembangunan selanjutnya.
Acara diskusi tersebut akan dibuka oleh Deputi I Bidang Koordinator Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Mayjen TNI Judy Hariyanto, mewakili Menko Polhukam Djoko Suyanto yang berhalangan hadir.
Nara sumber lain yang akan hadir diantaranya Deputi Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Staf Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Direktur CSIS, pakar pendidikan dari Institut Pertanian Bogor dan pengamat ekonomi nasional.
Sedangkan dari jajaran Provinsi Papua akan hadir Pejabat Gubernur Papua Syamsul Arief Rivai, Majelis Rakyat Papua (MRP), Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur Jayapura DR Neles Tebay, Rektor Universitas Cenderawasih Festus Simbiak dan lainnya.
Menurut Wilhelmus, FPPPT murni merupakan forum diskusi, bukan forum politik. "Kami harapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi ini dan menyampaikan apa keinginan masyarakat terhadap pembangunan di Papua, lebih khusus di kawasan tengah Papua,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah daerah dari berbagai kabupaten di kawasan tengah Papua yang hadir dalam kegiatan diskusi nasional tersebut memanfaatkan kesempatan langka ini sebagai ajang untuk mendapatkan berbagai gambaran dan masukan tentang paradigma pembangunan Papua ke depan.