REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD--Kondisi Irak kembali memanas. Bom kembali mengguncang ibukota Irak, Baghdad dan kota al-Nibaie pada Selasa, (28/8).
Sebuah sumber seperti dikutip dari Press TV mengatakan enam pejabat militer termasuk seorang kolonel dan seorang letnan dikabarkan tewas akibat ledakan bom tersebut. Serangkaian ledakan tersebut ditargetkan kepada pasukan tentara Irak terutama di Baghdad dan al-Nibaie.
Seorang kapten Irak yang enggan disebut identitasnya mengungkapkan empat tentara Irak tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan itu. Mereka diserang saat menggelar konvoi di al-Nibaie, 45 kilometer dari Baghdad, pada Selasa, (28/8).
Kapten tersebut menjelaskan konvoi tiga kendaraan tersebut awalnya lolos dari ledakan bom tersebut. Namun, tiba-tiba kelompok bersenjata menyerang peserta konvoi tersebut.
Kolonel angkatan darat Irak menambahkan komandan resimen tersebut juga turut menjadi korban serangan membabi buta itu.
Sementara itu, dalam serangan lainnya, kelompok bersenjata juga membunuh dua tentara tentara Irak, termasuk seorang letnan di Baghdad.
Menurut saksi mata, para penyerang itu dipersenjatai dengan pistol dan naik dalam dua mobil. Mereka melepaskan tembakan ke sebuah truk pick-up milik militer Irak di utara Baghdad, Waziriyah